Sabar dalam Mendengar
Kemampuan mendengar memerlukan rasa sabar.
Saat mendengar,
fokus kita akan berpusat pada apa yang perlu kita dengar.
Mengecilkan suara hingar bingar,
pikiran liar,
pun gangguan wajah sangar.
Semua itu memerlukan sabar.
Sabar dalam melepaskan ikatan
pemahaman dan pengalaman yang kita miliki dalam pikiran.
Sabar dalam menahan ucapan,
tanggapan dan anggapan dalam perasaan.
Sabar dalam mengolah informasi yang diberikan.
Sabar dalam mengajukan pertanyaan lanjutan.
Sabar, sabar dan sabar saat mendengar.
Lihat, dengar, rasakan.
Be presence.
Know nothing.
Listen and observe the essence.
That’s the most important things.
Sabar, sabar dan kembali sabar saat mendengar.
Insight ini saya dapatkan tahun lalu.
Saat berada di kelas Coaching itu.
Inti dari delapan kompetensi yang perlu kami tahu dan mampu.
Sabar ternyata menjadi pintu untuk bisa menguasai ilmu.
Saat belajar menjadi Coach, kami diminta untuk melatih sabar.
Saat latihan praktek, kami diminta untuk praktek sabar.
Saat ujian, kembali kami mengasah sabar.
Saat menjadi Coach, kami mengolah rasa sabar.
Maka sabarlah dalam mendengar.
Lihat, dengar, rasakan.
Saat mendengar,
fokus kita akan berpusat pada apa yang perlu kita dengar.
Mengecilkan suara hingar bingar,
pikiran liar,
pun gangguan wajah sangar.
Semua itu memerlukan sabar.
Sabar dalam melepaskan ikatan
pemahaman dan pengalaman yang kita miliki dalam pikiran.
Sabar dalam menahan ucapan,
tanggapan dan anggapan dalam perasaan.
Sabar dalam mengolah informasi yang diberikan.
Sabar dalam mengajukan pertanyaan lanjutan.
Sabar, sabar dan sabar saat mendengar.
Lihat, dengar, rasakan.
Be presence.
Know nothing.
Listen and observe the essence.
That’s the most important things.
Sabar, sabar dan kembali sabar saat mendengar.
Insight ini saya dapatkan tahun lalu.
Saat berada di kelas Coaching itu.
Inti dari delapan kompetensi yang perlu kami tahu dan mampu.
Sabar ternyata menjadi pintu untuk bisa menguasai ilmu.
Saat belajar menjadi Coach, kami diminta untuk melatih sabar.
Saat latihan praktek, kami diminta untuk praktek sabar.
Saat ujian, kembali kami mengasah sabar.
Saat menjadi Coach, kami mengolah rasa sabar.
Maka sabarlah dalam mendengar.
Lihat, dengar, rasakan.
Komentar
Posting Komentar