Hati - hati Telunjukmu

Hai, diri.
Apa kabarmu hari ini?
Baik-baik jaga hati ya, diri.
Luruskan niat, mantapkan hati.
Ingatkan terus makna yang kau sematkan jauh-jauh hari.
Abaikan godaan yang menghampiri.
Balas dendam, bukan cara untuk atasi.

Lihat, dengar, rasakan.

Tak pernah ada yang namanya kebetulan.
Semua terjadi sesuai dengan ijin Allah ar rahman.
Segala kejadian, terlaksana sesuai dengan perencanaan Tuhan.
Tahan, tahan, semua perasaan.
Ikhlaskan, ikhlaskan, ikhlaskan.

Lihat, dengar, rasakan.

Ketika dahulu semua tuduhan dihunjamkan tanpa perasaan,
waktu dan ijin Allah yang memberikan sebenar-benar pembuktian.
Cukupkan itu sebagai jawaban.
Usah tergoda untuk lakukan perlawanan,
atau bahkan pembalasan.
Buktikan,
tunjukkan bahwa diri ini jauh lebih baik dari dugaan.
Bahkan jauh lebih baik dari yang bisa kau pikirkan.

Lihat, dengar, rasakan.

Tarik nafas, tahan kemudian hembuskan perlahan.
Satukan raga, pikir, rasa dan perbuatan,
Jaga lisan, ucapan dan tulisan.
Tetaplah bertahan.
berpeganglah pada kebenaran.
Jika ada yang salah, lembut hati ingatkan.
Tetap tahan perkataan dan pandangan.

Lihat, dengar, rasakan.

Hati-hati dengan telunjukmu,
hati-hati dengan lidahmu,
hati-hati dengan matamu,
hati-hati dengan lakumu.

Pernah ku dengar dulu dari ibuku.
saat ku acungkan telunjukku,
empat jari lain tertunjuk tepat ke arahku.

Duuuuh, dulu aku tak tahu.
Apa maksud di balik kalimat Ibu.
Sekarang?
Merinding hebat sekujur tubuhku.
Telunjuk yang pernah diarahkan padaku,
lambat laun secara jelas berbalik pada mereka yang menunjukku.

Sungguh tak pernah ada yang kebetulan.
Ini suatu proses pembelajaran.
Hati-hati dengan telunjuk tangan...

Astaghfirullah al adzhiim.... Allohu Akbar...

Komentar

Postingan Populer