List Tertunda Dalam Agenda
Desember sudah melewati pertengahan bulan.
Tahun 2017 mendekati akhir perjalanan.
Cek agenda perencanaan,
masihkah ada daftar yang belum terkerjakan?
Lihat, dengar, rasakan.
Rancangan hal yang masih dalam penundaan,
apa yang menjadi hambatan?
Cek agenda tahun sebelumnya,
adakah rancangan itu tercantum juga di sana?
Tahun sebelumnya?
Ada?
Jika ada, cek ke dalam diri.
Gali. Tandai. Maknai.
Tanya dengan penuh kesungguhan hati.
Bertahun-tahun menuliskan hal yang sama,
seolah berupaya meyakinkan diri bahwa hal itu sedemikian pentingnya.
Seolah menekankan bahwa kita benar-benar menginginkannya.
Benarkah?
Lihat, dengar, rasakan.
Periksa.
Kapan akan dilakukan?
Bersama siapa?
Dimana?
Langkah apa yang perlu dikerjakan?
Apa yang belum pernah dilakukan secara berbeda?
Perilaku apa yang diperlukan?
Kemampuan apa yang bisa mendukung keberhasilan?
Seyakin apa hal tersebut bisa dilakukan?
Semakin lancar jawaban yang diberikan atas pertanyaan-pertanyaan di atas,
semakin membuktikan (seolah-olah) memang hal itu penting untuk dilaksanakan dengan tuntas.
Lalu kenapa belum?
Tanyakan ini. Penuh kesadaran, sepenuh hati.
Jawab saat akal dan pikiran serta perasaan bersinergi.
Apa yang menghalangimu?
Sekali lagi. Tanyakan ini. Penuh kesadaran, sepenuh hati.
Jawab saat akal dan pikiran serta perasaan bersinergi.
Siapa dirimu saat melakukan hal itu? Apa makna hal tersebut bagi dirimu?
Renungkan. Beri pemaknaan.
Lalu tanyakan kemudian,
Karena kau adalah makhluk ciptaan Tuhan, apa kira-kira pesan yang ingin Tuhan sampaikan tentang hal yang kau tuliskan selama bertahun-tahun dalam perencanaan?
Lihat, dengar, rasakan.
Biarkan nurani nun jauh di dalam sana yang memberikan jawaban.
Percayakan dirimu yang berada jauh di alam tak sadar kirimkan sinyal-sinyal atas semua pertanyaan.
Sampai sini, jika tak ada makna mendalam yang didapatkan, periksa kembali.
Tandai lagi, maknai lagi.
Jangan-jangan hal ini memang tidak penting bagi hidupmu?
Bayangkan, bertahun-tahun ada dalam agenda.
Tahu langkahnya, tahu caranya, memiliki kemampuan dalam melakukannya, tapi belum juga terlaksana. Jadi apa?
"When something is important enough, you do it even if the odds are not in your favor." - Elon Musk.
Maka tanya dan jawab dengan sejujurnya.
Ini bukan semata perkara list yang tertunda dalam agenda.
Ini tentang seberapa penting untuk dikerjakan dan terwujud adanya. Selaraskah dengan makna kehidupan yang kita punya?
Tahun 2017 mendekati akhir perjalanan.
Cek agenda perencanaan,
masihkah ada daftar yang belum terkerjakan?
Lihat, dengar, rasakan.
Rancangan hal yang masih dalam penundaan,
apa yang menjadi hambatan?
Cek agenda tahun sebelumnya,
adakah rancangan itu tercantum juga di sana?
Tahun sebelumnya?
Ada?
Jika ada, cek ke dalam diri.
Gali. Tandai. Maknai.
Tanya dengan penuh kesungguhan hati.
Bertahun-tahun menuliskan hal yang sama,
seolah berupaya meyakinkan diri bahwa hal itu sedemikian pentingnya.
Seolah menekankan bahwa kita benar-benar menginginkannya.
Benarkah?
Lihat, dengar, rasakan.
Periksa.
Kapan akan dilakukan?
Bersama siapa?
Dimana?
Langkah apa yang perlu dikerjakan?
Apa yang belum pernah dilakukan secara berbeda?
Perilaku apa yang diperlukan?
Kemampuan apa yang bisa mendukung keberhasilan?
Seyakin apa hal tersebut bisa dilakukan?
Semakin lancar jawaban yang diberikan atas pertanyaan-pertanyaan di atas,
semakin membuktikan (seolah-olah) memang hal itu penting untuk dilaksanakan dengan tuntas.
Lalu kenapa belum?
Tanyakan ini. Penuh kesadaran, sepenuh hati.
Jawab saat akal dan pikiran serta perasaan bersinergi.
Apa yang menghalangimu?
Sekali lagi. Tanyakan ini. Penuh kesadaran, sepenuh hati.
Jawab saat akal dan pikiran serta perasaan bersinergi.
Siapa dirimu saat melakukan hal itu? Apa makna hal tersebut bagi dirimu?
Renungkan. Beri pemaknaan.
Lalu tanyakan kemudian,
Karena kau adalah makhluk ciptaan Tuhan, apa kira-kira pesan yang ingin Tuhan sampaikan tentang hal yang kau tuliskan selama bertahun-tahun dalam perencanaan?
Lihat, dengar, rasakan.
Biarkan nurani nun jauh di dalam sana yang memberikan jawaban.
Percayakan dirimu yang berada jauh di alam tak sadar kirimkan sinyal-sinyal atas semua pertanyaan.
Sampai sini, jika tak ada makna mendalam yang didapatkan, periksa kembali.
Tandai lagi, maknai lagi.
Jangan-jangan hal ini memang tidak penting bagi hidupmu?
Bayangkan, bertahun-tahun ada dalam agenda.
Tahu langkahnya, tahu caranya, memiliki kemampuan dalam melakukannya, tapi belum juga terlaksana. Jadi apa?
"When something is important enough, you do it even if the odds are not in your favor." - Elon Musk.
Maka tanya dan jawab dengan sejujurnya.
Ini bukan semata perkara list yang tertunda dalam agenda.
Ini tentang seberapa penting untuk dikerjakan dan terwujud adanya. Selaraskah dengan makna kehidupan yang kita punya?
Komentar
Posting Komentar