Saat Menunggu
Apa yang Anda lakukan saat menunggu?
Raih gadget, buka sosial media lalu senyum tersipu?
Dzikir, ambil qur'an sambil mencek hapalan surah satu per satu?
Duduk diam melamunkan sesuatu?
Atau, buka laptop, main video games, nonton youtube atau baca buku?
Apapun pilihan yang Anda mau,
pernahkah Anda maknai aktifitas saat itu?
Lihat, dengar, rasakan.
Menunggu bisa terasa menyenangkan atau bahkan membuat jemu.
Menunggu adalah aktifitas yang berhubungan erat dengan waktu.
Maka, saat menunggu,
tandai pikirmu,
resapi rasamu,
maknai tindakanmu.
Karena waktu sesungguhnya tak pernah menunggu,
kita yang lakukan proses itu.
Saat waktu menunggu, upayakan waktu tak sia-sia berlalu.
Bukankah hal yang tak pernah benar-benar ada dalam genggaman adalah waktu?
Dengan memaknai saat menunggu,
masihkah kita akan jalani dengan resah, rutuk kesal dan amarah yang membuat hati mengeras seperti batu?
Maknai saat menunggumu.
Bukankah hakikatnya hidup kita pun sebenarnya sedang menunggu?
Menunggu waktu habis dan kemudian pergi menembus lorong waktu.
Menembus dimensi berbeda yang menghantarkan kita ke fase kehidupan yang baru.
Fase menunggu,
di alam yang berbeda dengan yang pernah kita tahu.
Sampai waktunya dikumpulkan kelak dengan umat manusia terdahulu.
Kemudian kembali menunggu buku catatan amal dibagikan semasa kita hidup di dunia.
Surga atau neraka kah tempat kita?
Maknai saat menunggumu.
Lihat, dengar, rasakan.
Ini bukan hanya tentang menunggu. Sesungguhnya ini tentang waktu.
"Demi masa! Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran." - (Al 'Asr 1 - 3)
Raih gadget, buka sosial media lalu senyum tersipu?
Dzikir, ambil qur'an sambil mencek hapalan surah satu per satu?
Duduk diam melamunkan sesuatu?
Atau, buka laptop, main video games, nonton youtube atau baca buku?
Apapun pilihan yang Anda mau,
pernahkah Anda maknai aktifitas saat itu?
Lihat, dengar, rasakan.
Menunggu bisa terasa menyenangkan atau bahkan membuat jemu.
Menunggu adalah aktifitas yang berhubungan erat dengan waktu.
Maka, saat menunggu,
tandai pikirmu,
resapi rasamu,
maknai tindakanmu.
Karena waktu sesungguhnya tak pernah menunggu,
kita yang lakukan proses itu.
Saat waktu menunggu, upayakan waktu tak sia-sia berlalu.
Bukankah hal yang tak pernah benar-benar ada dalam genggaman adalah waktu?
Dengan memaknai saat menunggu,
masihkah kita akan jalani dengan resah, rutuk kesal dan amarah yang membuat hati mengeras seperti batu?
Maknai saat menunggumu.
Bukankah hakikatnya hidup kita pun sebenarnya sedang menunggu?
Menunggu waktu habis dan kemudian pergi menembus lorong waktu.
Menembus dimensi berbeda yang menghantarkan kita ke fase kehidupan yang baru.
Fase menunggu,
di alam yang berbeda dengan yang pernah kita tahu.
Sampai waktunya dikumpulkan kelak dengan umat manusia terdahulu.
Kemudian kembali menunggu buku catatan amal dibagikan semasa kita hidup di dunia.
Surga atau neraka kah tempat kita?
Maknai saat menunggumu.
Lihat, dengar, rasakan.
Ini bukan hanya tentang menunggu. Sesungguhnya ini tentang waktu.
"Demi masa! Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran." - (Al 'Asr 1 - 3)
Komentar
Posting Komentar