My End in Mind: Buku Impian

Malam ini.
Memulai lagi.
Ternyata tantangan menulis setiap hari yang terpantau lebih kuat anchornya bagi saya pribadi. Karena saat tantangan sudah terlampaui, kok dorongannya datang dan pergi? 

Hhmmm, artinya saya perlu terus latihan lagi. Membuat tantangan tersendiri, untuk hari demi hari. Agar tidak tertunda atau terganti dengan hal-hal lain yang sepertinya lebih penting dari perkara menulis ini. 

Baiklah, meluruskan niat kembali. Mengenali rasa merasa tentang mengapa saya perlu menulis sejak pertama kali. 

Berbagi manfaat, Rita. Ingat bahwa kamu itu perantara. 
Sigh. Suara itu kembali ada. Menggedor-gedor telinga, dada dan segenap jiwa. Sedalam itu maknanya, sepenting itu keberadaannya, masa masih mau menunda? Duh, muka tertampar-tampar rasanya.

Bismillah....

Ini adalah tantangan selanjutnya. Menuliskan desain buku yang akan disusun. Menceritakan tentang apa, alasan mengapa penting adanya dan poin-poin yang terkandung didalamnya.

Lihat, dengar, rasakan.

Ada dua ternyata. Semoga bisa paralel dikerjakan bersama. Memikirkan keduanya, rasa hangat menjalar mengaliri vena. Semoga Allah memudahkan keseluruhan prosesnya.

Buku pertama, tentang dunia yang sangat saya cinta, pendidikan dan pengajaran. Sesuai dengan tema modul yang diusung lembaga konsultan yang saya jalankan berdua dengan suami; Teaching by Heart. Bagaimana proses kegiatan belajar mengajar menjadi suatu perjalanan yang mengurai makna demi makna. Perjalanan penuh cinta dan rasa menyentuh hati para pembelajar dan diri pribadi sebagai pengajar. Mengupas esensi filosofis baik dari segi teori, agama, sosial serta budaya. Dibalut dengan pendekatan pribadi yang lengkap dengan teknik-teknik praktis yang ,dapat dilakukan secara mandiri bagi setiap pembacanya. Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman saya sebagai guru dan pendidik selama hampir 20 tahun serta pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat training dan workshop yang saya pandu. Hal-hal yang bagi saya mungkin biasa, namun ternyata perlu untuk diketahui oleh khalayak. Karena sejatinya, ilmu merupakan sesuatu yang perlu dialirkan dan disebarkan agar kebermanfaatannya terus menerus terasa dan berkembang dalam perjalanannya. Pengalaman serta proses pembelajaran sepanjang tahun-tahun itulah yang akhirnya membuat saya berpikir dan merasa, sudah waktunya saya menuangkan sedikit pemahaman saya untuk dijadikan sebuah alternatif cara pendekatan pada siswa dan orang tua serta lingkungan bagi rekan-rekan pengajar serta pembelajar sejati hebat yang ada di Indonesia. Tidak muluk-muluk rasanya, minimal saat diskusi dan proses belajar bersama, ada buku saya yang bisa dijadikan sebagai rujukan untuk dianalisa bersama. Itu saja.
Dalam benak saya, buku ini nantinya akan banyak bercerita tentang kasus-kasus real di kelas tentang manajemen kelas, penanganan masalah siswa, hubungan antara kolega, komunikasi dengan orang tua, administrasi guru dan semua hal yang berkenaan dengan apa yang dihadapi guru berdasarkan pengalaman saya serta guru-guru yang pernah berhubungan langsung dengan saya. Baik ketika saya menjadi seorang Kepala Sekolah, Head of Center maupun Trainer. Diperkuat dengan referensi dan teori pendukung dari dalam maupun luar negeri, buku ini dirancang dan didedikasikan bagi para pendidik dan pengajar di seluruh negeri. Saat ini telah ada rancangan bab-ban serta referensi yang telah saya susun sedemikian rupa. Harapan saya, buku ini akan selesai di bulan kedua tahun 2018. 

Fiuuh, gemetar rasanya membaca ulang paparan saya sendiri tentang buku ini. Buku yang merupakan mimpi saya sejak tahun lalu, semoga segera terwujud dan bukan merupakan resolusi semu yang menjadi pe-er kembali di tahun nanti. 

Buku kedua, merupakan buku catatan pribadi yang dituangkan dalam kumpulan artikel singkat, cerita pendek dan puisi yang terangkum dalam sebuah buku sederhana yang mudah dibawa kemana-mana. Didesain cantik dengan diselingi ilustrasi di sela halaman-halaman yang tersaji. Tema besar yang diusung adalah Berdamai dengan Hati dan Diri. Berisi tentang rangkaian kisah perjalanan kehidupan sehari-hari, dengan penguraian makna dan arti dari setiap peristiwa yang dialami. Buku ini berperan sebagai ruang khusus pengembangan diri saya pribadi sebagai individu yang terus-menerus mencari hikmah dan arti. Besar harapan saya, para pembaca yang nanti kebetulan membaca akan mendapatkan makna yang terselip, terserak serta tersembunyi di balik alur perjalanan kisah kehidupan. Sehingga seperti saya yang menulisnya, mereka dapat secara perlahan melihat, mendengar, serta merasakan pemaknaan atas setiap hal yang terjadi dalam hidupnya. Lalu mampu berdamai dengan hati dan diri atas semua takdir yang terjadi pada dirinya, dan kemudian berdampak secara lebih luas, berdamai dengan lingkungan sekitarnya. Bukankah sejatinya setiap hal akan dimulai dari diri pribadi? Buku ini sedang dalam tahap pengembangan, target saya akan selesai dalam
tiga bulan sejak tulisan ini saya goreskan. 

Bismillahirrahmannirrahiim... mohon doanya, ya? Doa agar saya tak pernah lupa untuk terus berdoa dan amanah serta konsisten dalam memegang teguh komitmen yang sudah saya buat ini. Bersediakan Anda menjadi saksinya? Menjadi accountable partner saya? Ingatkan saya saat saya lupa ya... 

Salam penuh cinta,

Rita

Komentar

Postingan Populer